Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 10:39:44【Resep Pembaca】586 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(2918)
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon